Kamis, 08 Mei 2014

On 04.55 by Reza Nur Amrin in    No comments

Ubur-Ubur

Scyphozoa, ini merupakan tugas kelompok mata pelajaran Biologi "Animalia". Kelompokku yang beranggotakan saya yaitu Reza Nur Amrin, Azmi Nurokhmah, Fa'iq Bayu Nanda, dan Nur Afifah Azhari. Pembagian kelompok ini didasarkan pada kocokan. Sumber materi ini, kami dapatkan dari banyak sumber di internet dan beberapa buku. Semoga bermanfaat.

Ciri-Ciri Scyphozoa
Scyphozoa berasal dari Bahasa Yunani, yaitu scypo (mangkuk) dan zoa (hewan). Schphozoa termasuk filum Coelenterata. Contoh dari kelas Scyphozoa adalah Ubur-Ubur (Aurelia aurita).
  • Bentuk tubuh Scyphozoa menyerupai mangkuk atau cawan yang transparan dan berukuran besar, sehingga sering disebut ubur-ubur mangkuk.
  • Hidup melayang-layang di air (planktonik).
  • Berenang dipermukaan laut.
  • Ukuran medusanya lebih besar dari medusa Hydrozoa.
  • Tiap tentakelnya ditutupi dengan sel-sel penyengat (knidosit) yang mampu membunuh hewan lain.
  • Pada bagian pinggir Medusae terdapat tentakel-tentakel.
  • Ada juga beberapa Scyphozoa lain yang tidak memiliki tentakel sama sekali.
  • Fase polipnya kecil kurang lebih beberapa cm saja dan terikat pada suatu obyek di dasar laut.
  • Sering terbawa ombak ke pantai atau terdampar di pantai.
  • Di bagian tengah sisi cekungnya atau konkatnya ditemukan mulut yang terletak diantara 4 buah tangan yang berbentuk pipih seperit pita dan dibagian pinggir dilengkapi dengan Mematocyst.
  • Memiliki lapisan mesoglea yang tebal sebagai sumber nutrisi.
  • Memiliki siklus hidup polip dan medusa.
  • Bentuk polip hanya pada stadium larva.
  • Polip yang berukuran kecil menghasilkan medusa secara aseksual.
  • Fase Medusa (generatif) terbentuk seperti payung atau mangkuk dengan diameter kurang lebih 1 – 7 kaki.
  • Medusa umumnya berukuran 2 – 40 cm.
  • Pada siklus hidupnya, bentuk tubuh medusa merupakan fase dominan.
  • Hati-hati lagi jika menyentuh ubur-ubur karena tentakelnya mengandung sel penyengat dan mengeluarkan racun yang sangat gatal, jika tidak tahan kulit akan melepuh.

Reproduksi Scyphozoa


Scyphozoa mengalami metagenesis, yaitu perkembangbiakan seksual yang diikuti oleh perkembangbiakan aseksual dalam satu generasi. Spermatozoid keluar dari lubang mulut medusa jantan dan masuk ke dalam usus medusa betina untuk membuahi telurnya. Hasil pembuahannya adalah zigot yang akan berkembang menjadi larva bersilia disebut planula.

  • Ada yang jantan ada yang betina.
  • Spertratozoid akan berenang di dalam air laut kemudian mencari dan memasuki kedalam mulut medusa, kemudian masuk kedalam enterm untuk membuahi sel telur kemudian berbentuk zigot.
  • Zigot yang terbentuk akan keluar dari mulut medusae ♀ dan untuk remintara didukung dengan tangannya dan disini berkembang menjadi larva yang berambut getar (planula).
  • Setelah terbentuk planula maka planula ini lepas dari induknya dan berenang-renang. Kemudian melekat pada suatu obyek didasar laut. Dan ditempat ini kemudian tumbuh menjadi polip baru dan berbentuk seperti trompet yang disebut Schyphistoma.
  • Schyphistome membagi diri secara tranversal sehingga terbentuk sekumpulan mas’ yang masing-masing berbentuk seperti cakram. Keadaan ini disebut phase Strobila.
  • Kemudian pada setiap cakram yang terbentuk akan tumbuh bertakel. Kemudian pemisahan diri dimulai pada cakram yang paling atas atau tua kemudian cakram yang dibawahnya dan sebagainya dan seterusnya.
  • Cakram yang terlepas akan membentuk medusae kecil yang disebut Ephyra. Secara berangsur-angsur ephyra akan tumbuh menjadi Medusae dewasa : Medusae ♂ dan Medusae ♀.

Pencernaan Scyphozoa
Sistem saluran gastrovaskular pada Scypomedusa terdiri dari mulut, manubrium, perut pusat yang bercabang membentuk empat kantung perut, masing-masing dibatasi enam sekatan yang disebut septum. Pada ujung septa terdapat filamen yang berisi nematocyst dan sel pelekat, serta pada sisi septa terdapat gonad.

Peranan Scyphozoa
Beberapa peranan atau manfaat dari Scyphozoa, antara lain :

  • Pembuatan tepung ubur-ubur, kemudian diolah menjadi bahan kosmetik.
  • Di Jepang, ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan makanan.

Dan juga, kalian dapat mendownload materi ini lewat Google Drive. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekurangan. Kritik dan sarannya kami terima. Terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar