Kertas Ajaib (?)

Ahaaa, tak kusangka kertas ini masih ada di lemari. Kertas yang kutulis 4 tahun lalu ketika aku masih kelas X. Awal aku menulis sesuatu di kertas ini karena dulu ketika guru BK kelas X, meminta untuk menuliskan cita-cita apa yang kamu inginkan, taruh di dinding kamar, terserah atau nggak si mau dilakukan nggak.

Lantas, aku turuti saja perkataannya. Toh, tidak merepotkan ini. Ya, karena alasan biar lebih rapi aja aku ketik kemudian aku cetak. Lalu aku letakkan di atas lemari pakaian. Sejujurnya, karena aku malas mencari solasi atau sejenisnya untuk merekatkannya pada dinding.

Ya, singkat cerita sudah kuletakkan di atas lemari yang bisa aku lihat.

Oh ya, aku menulis dosen/tendik ya karena aku rasa berbagi ilmu menarik. Apa yang aku tau, aku bagikan kepada orang itu menyenangkan. Apalagi ketika orang tersebut paham dan bisa mengajarkan pada orang lain. Ya, meskipjn itu sedikit tapi aku senang dengan hal tersebut. Salah satu contohnya, ya kebahagiaanku dengan temanku ketika mendapatkan nilai sempurna di mapel matematika saat UN. Aku senang karena masa-masa sekolah dia sering bertanya padaku begitu pula sebaliknya. Ahhh, ketika dia mengucapkan rasa terima kasih itu aja udah cukup membuatku senang. Ya, tapi memang pada saat itu aku harus menguji perasaanku untuk tetap sabar dan tetap meladeni. Ya, itu sedikit cerita mengenai megapa aku menuliskan ini.

Bidang pertanahan? Ya entah kenapa aku menuliskan ini, karena sebenarnya aku buta awalnya aku memilih ini, aku memilih ini karena ya atas saran dari orang tuaku. Lama-lama aku mencari info mengenai bidang ini. Mulai dari sekolahnya, kegiatannya, apa yang dipelajari, lama-lama aku tertarik dan mencobanya. Toh, jarang juga orang memilih ini. Mungkin seangkatan hanya aku yang memilih ini pada akhirnya(?)

Statistika, hal ini tentunya merujuk pada sekolah tinggi di bidangnya. Awalnya aku tertarik hal ini karena ada mba-mba yang promosi di SMAku dan materi yang dipelajari emang aku banget. Di mana aku paling senang melihat angka dan grafik mungkin wkwkwkwks.

Yap, sedikit saja cerita alasan mengapa aku menuliskan dalam Kertas Ajaib ini yang membawaku untuk melangkah ke jenjang berikutnya.